Tuesday, February 3, 2015

5 Gejala Awal Kanker Rahim

Kanker ini menjadi lebih umum, ketika seorang wanita mencapai umur 50 tahun. Kanker ini pada dasarnya dimulai dari rahim, dan menyebar ke jaringan sekitarnya melalui aliran darah.

Secara umum, ada dua macam kanker rahim: endometrium dan Ulterian. Endometrium menjadi jenis yang paling umum dari kanker rahim, sedangkan Ulterian sebaliknya. Ada berbagai gejala atau tanda-tanda, yang dapat membuat Anda sadar bahwa Anda menderita kanker ini.

Wanita biasanya merasa bahwa, kanker ini ada menjelang usia senja. Meskipun benar, wanita dengan usia yang lebih muda dapat menderita kanker ini. Berikut adalah beberapa gejala, Anda harus memeriksakan diri ke dokter:

1. Berat tubuh mendadak turun
Ketika Anda kehilangan 5 kilogram secara tiba-tiba dalam sebulan, tanpa berolahraga atau perubahan diet, itu adalah situasi di mana Anda perlu proaktif. Ini bisa menjadi gejala atau tanda kanker rahim. Jadi, kunjungi dokter untuk diperiksa. Itu lebih baik daripada Anda menyesal.

2. Merasa kenyang
Ada saat-saat ketika Anda cenderung merasa kenyang, bahkan ketika Anda belum makan. Ini adalah gejala kemungkinan kanker rahim. Jika Anda merasa kembung disertai nyeri panggul atau perut, maka Anda harus waspada. Apalagi jika itu terjadi lebih dari seminggu, Anda harus berkonsultasi dengan dokter.

3. Perubahan pada payudara
Ketika ada perubahan pada payudara Anda, maka Anda perlu mengetahuinya. Baik itu bentuknya, ukuran, atau teksturnya. Ada kalanya kulit di sekitar payudara Anda kaku, dan payudara Anda menjadi merah dengan ruam. Dalam beberapa kasus, Anda mungkin mengalami peradangan di sepanjang payudara. Ini adalah salah satu dari beberapa gejala kanker rahim.

4. Perubahan menstruasi
Jika Anda ada dalam tahap premenopause, dan mendapatkan menstruasi, itu perlu diwaspadai. Karena hal ini tidak normal. Anda perlu memastikan bahwa tidak ada yang salah dengan rahim Anda. Dalam kasus menstruasi yang tidak teratur, Anda sebaiknya menemui dokter segera.

5. Perubahan kulit
Perubahan pada kulit biasanya diawali dengan pigmentasi, di mana kulit akan berubah warna, atau bisa saja ada pendarahan pada kulit Anda yang tidak normal, seperti berlebihan dan sulit sembuh.
(viva.co.id)

Tuesday, April 17, 2012

9 Makanan Terburuk untuk Dikonsumsi

Kami tidak mengatakan, makanan-makanan di bawah ini tidak boleh lagi Anda konsumsi. Tetapi berusahalah menghindari makanan di bawah ini dalam menu Anda, jika Anda ingin mempertahankan nutrisi dan menurunkan berat badan.

1. Pencuci mulut yang digoreng

Pada dasarnya makanan pencuci mulut sudah memiliki kadar lemak dan gula yang tinggi. Jadi bayangkan betapa buruknya jika dihidangkan dengan cara digoreng. Dan jangan terlena dengan pisang goreng atau nanas goreng mentang-mentang buah. Karena dibuat dengan adonan pembungkus dan sirup, mereka adalah pencuci mulut yang buruk.

2. Makanan yang digoreng dan berlapis keju

Pada dasarnya, semua gorengan buruk bagi kesehatan. Jadi jika kentang goreng dilapisi keju, tentu makanan ini masuk dalam daftar paling buruk untuk dikonsumsi. Keju biasanya mengandung lemak 10 kali lebih bayak dari ikan dan daging putih. Apalagi ditambah karbohidrat goreng.

3. Minuman bersoda

Minuman ringan dan soda buruk bagi kesehatan karena mengandung banyak kalori, meskipun dikonsumsi dalam jumlah kecil. Berdasarkan hasil studi, minuman bersoda dapat meningkatkan risiko kerapuhan tulang alias osteoporosis, sakit gigi, dan serangan jantung. Selain itu, minuman-minuman diet juga tidak direkomendasikan karena berpotensi meningkatkan risiko erosi gigi (karena gelembung-gelembung dalam minuman itu bersifat masam).

4. Alcopop berwarna

Alcopop adalah minuman yang mengandung alkohol dengan kadar 4-7 persen. Alcopop mengandung kalori yang tinggi, karena mengandung gula dan alkohol berkalori. Ditambah lagi, minuman itu penuh pewarna dan perasa, yang membuatnya menjadi minuman yang cukup beracun. Panduan yang cukup praktis adalah, semakin cerah warna alcopop, maka semakin buruklah minuman itu untuk dikonsumsi.

5. Makanan cair

Oke, makanan cair memang tidak selalu buruk, namun makanan cair atau minuman makanan pengganti dapat menjauhkan Anda dari mengonsumsi makanan yang tepat. Makanan pengganti mungkin akan lebih cocok dikonsumsi orang yang sedang sakit, namun jangan biarkan makanan semacam itu menggantikan makanan alami.

6. Daging olahan

Daging olahan punya nama lain “daging misteri”, karena tidak jelas apa yang terkandung di dalamnya. Namun satu hal yang pasti, jika daging olahan itu dikemas dalam kaleng dan jenis dagingnya tidak jelas, maka daging tersebut tidak baik bagi tubuh. Berusahalah untuk menghindari sosis dan salami, karena hasil olahan dengan lemak dan garam.

7. Chicken nugget

Chicken nugget hampir sama dengan sosis, yakni berasal dari daging sisa dicampur dengan tepung. Dan saat nugget-nugget kecil itu digoreng, maka akan meningkatkan levelnya sebagai makanan terburuk untuk dikonsumsi. Sepotong kecil nugget yang digoreng menyerap lebih banyak lemak dari hasil penggorengan itu.

8. Donat

Jika ada satu makanan yang melambangkan makanan junk food abad ke-21, itu adalah donat. Baik dilapisi, diisi, dikilapkan dengan gula dan selai, atau yang polos sekalipun, makanan ini tidak baik bagi tubuh. Bukan hanya sekedar masalah tepung halus dan gula halus, namun makanan ini juga digoreng dalam minyak sulingan. Donat akan mengganggu keseimbangan gula darah Anda, dan dapat mempercepat proses pembakaran, sehingga Anda akan cepat merasa lapar lagi.

9. Sup Kaleng

Sup memang bukan makanan yang buruk dan tidak layak dibandingkan dengan makanan-makanan di atas. Namun jika sudah berbicara mengenai garam dan makanan kemasan, maka tentu saja sup kaleng masuk daftar. Akan jauh lebih baik bila Anda memasak sup sendiri. Bukan kalengan. (yahoo.co.id)